Mengapa FKG ?



* itu cewek yang ga pake jilbab sendiri, yang cantiknya kebangetan *
Haii .. haii .. haii .. nama saya Dian dan saya sedang menempuh pendidikan dokter gigi di Universitas Mahasaraswati, Denpasar. Saya adalah alumni SMAN 1 Mataram dan Sekolah Terpadu Kristen Aletheia. Saya bukanlah anak yang mempunyai reputasi sangat baik dan juga bukan merupakan anak yang mempunyi reputasi yang sangat buruk. Saya nakal, ya! Nakal selayaknya remaja pada umumnya karen saya ingin mencoba segala hal baru yang saya inginkan. Saya sebernya agak bingung sih mau posting apa, soalnya daritadi sampe kalian baca kalimat ini, kayaknya bertele tele dan kalian kayaknya ga dapet apa yang kalian mau *menghipotesis* (emang kalian nyari apa d sini?). Hahahaha, sebenernya saya pengen posting alasan saya masuk ke Kedokteran Gigi tapi saya bingung darimana. Gimana kalo dari lahirnya saya ke dunia aja ? (Ide Buruk -_-) Oke gimana kalo dari paragraf ke dua ini aja (maksud?)

Well well well, sejak saya ospek saya baru mendengar kalo kedokteran gigi itu adalah kedokteran ke 2 (ajaib!) kenapa ? Katanya sih garagara kedokteran gigi itu nggak sekomplit dokter umum. Emang iya? Saya belum tau sampe dalemnya sih, namanya juga baru Maba :p hahaha, tapi di kedokteran gigi kita juga belajar ilmu medis dasar kok *ngutip katakata kakak pembicara PSMKGI*. Well lepas dari kita belajar ilmu kedokteran komplit apa nggak, balik lagi alasan saya, seorang yang ga ngerti kurikulum dikti kaya gimana, kok bisanya masuk kedokteran gigi adalah saya bingung mau sekolah di mana dan ketika ada test masuk universitas saya ikut aja dan ketika saya di terima saya bayar uang pendaftaran ulang dan taraaaaa ... saya dapet sekolah \(^.^)/ (nggak bobot sekali alasannya -,-). Oke, sebernya alasan saya masuk FKG saya dapat, beriringan dengan waktu yang saya habiskan untuk menunggu ospek dengan nonton tivi di ruang tengah (amazing!) gini, suatu pekerjaan yang unik ketika kita harus menggabungkan ilmu pengetahuan, kesehatan, kecantikan, dan seni  dalam satu wadah. Yap! Itu adalah pekerjaan seorang dokter gigi, kuncinya adalah sikronisasikan pikiran dengan tangan *ngutip katakata guru musik*. Iya juga sih, kalo kamu pinter tapi kamu gabisa membuat suatu dengan detail gimana caranya kamu bisa reparasi gigi (maaf bahasa kurang ilmiah, hehe). Bener kan ?

Alasan selanjutnya adalah dari segi statistika, Indonesia adalah sebuah negara yang besar dengan 17ribu pulau lebih dan mempunyai jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia membuat Indonesia sangat memerlukan adanya tenaga kesehatan yang cukup. Kalian tahu ga, sampe saat saya menulis posting ini hanya ada 26 pendidikan tinggi yang menyelenggarakan prodi kedokteran gigi di Indonesia, dengan menampung mahasiswa kedokteran gigi palingan di bawah atau sama dengan angka 100 pertahunnya , jadi anggep aja petahun hanya ada 2000an mahasiswa kedokteran gigi se-Indonesia, bandingin sama kedokteran umum. Bandingin lapangan pekerjaan yang akan kalian dapet kedepannya. Bandingin dengan banyaknya hal yang berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut yang sudah sangat diperhatikan dewasa ini, contohnya. Barang yang wajib di warung sampe toserba dan yang selalu laku pasti alat dan behan kebersihan gigi kan ? (hehehe) *terus apa hubungannya sama dokter gigi? Oke, nanti kita cari*

* pede senyum donk, kan giginya udah rapi :3 *
Alasan ketiga mengapa saya memilih FKG daripada jurusan lain adalah karena saya kagum dengan dokter gigi yang memasangkan saya behel (kagumnya udah lama sih) gimana bisa dia membuat percaya diri saya naik begitu drastis hanya dengan memasangkan behel di gigi saya dan memperbaiki struktur gigi saya yang berantakan sehingga, setiap saya bertemu dengan orang lain saya selalu membagikan senyum saya (Thanks Dok!). Selain itu dokter gigi tersebut telah berjasa mendatangkan saya jodoh yang lebih ganteng (huahahaha), memang sih semua di lakukan oleh dokter adalah alasan kesehatan dan kecantikan, namun imbasnya adalah lebih ke mental saya sendiri, dimana ketika gigi saya rapi saya jadi lebih percaya diri untuk tersenyum dan berbicara dengan siapa saja (Thanks Dok!)

Oke, kayaknya alasan dokter gigi udah cukup sampe di sini. Sebenernya saya pengen kesimpulan dari bacaan ini (artikel atau opini, terserah deh) adalah apapun yang kamu ambil sekarang (maksudnya jurusan) jalanin aja, ambil hikmah baiknya, karena ilmu selalu bersifat baik dan ilmu bersifat meninggikan derajat manusia. Cintai apa yang kamu jalani sekarang dan jangan pernah dengarkan anggapan miring orang tentang hal posiif yang kamu jalani sekarang. Tuhan bekerja dengan cara Beliau, kalau kamu di tempatkan d jurusan yang ga kamu inginkan, mungkin beliau membutuhkan keahlianmu untuk memajukan ilmu tersebut. Ok sekian dulu cuap cuapnya sampai ketemu di artikel selanjutnya dan, Keep Spirit ya Guys!



N.B. : Tinggalin komen dan masukan kamu ya, positif atau negatif astungkara akan membangun isi dan penulis jadi lebih baik. Makasi yaaa :*

Comments

  1. Om Swastiastu...

    Makasi BU...
    Svaha..
    prok..prok..prokk... :)

    ReplyDelete
  2. Nemu juga nih blogger dr FKG unmas 😄. Menarik ulasannya dik. Barangkalo bs di share lagi gimana sensasi kuliahnya. Wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe makasi udah mampir kak Tika, okey kak ditunggu ya postnya hehee

      Delete
  3. Nemu juga nih blogger dr FKG unmas 😄. Menarik ulasannya dik. Barangkalo bs di share lagi gimana sensasi kuliahnya. Wkwk

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. Postingannya menarik sekali kak. Kebetulan aku anak SMAN 1 Mataram juga lho, thn 2016 ini mau lulus ^^ semoga sukses ya kuliahnya kak!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe makasi ya udah mampir, sekarang lagi skripsi donk, semangat yaa...

      Delete
  6. The Star Casino - MapYRO
    The Star Casino 구리 출장샵 is the perfect place to get a head start 정읍 출장샵 at a Casino! You can stay and play, or rent 파주 출장마사지 in a 양주 출장안마 hotel with limited 경주 출장안마 space for the comfort

    ReplyDelete

Post a Comment